Jumat, 14 September 2012

CARA KERJA HIDROLISIS TONGKOL JAGUNG OLEH BAKTERI SELULOLITIKUNTUKPRODUKSI BIOETANOL DALAMKULTUR CAMPURAN




HIDROLISIS TONGKOL JAGUNG OLEH BAKTERI SELULOLITIKUNTUKPRODUKSI BIOETANOL DALAMKULTUR CAMPURAN

           A.      Perlakuan Pendahuluan
1.         Karakterisasi Tongkol Jagung
*   Bahan yang berupa tongkol jagung dikeringkanmenggunakan oven pada suhu .
*   Hasil pengeringan dikecilkanukurannya menggunakan Hammer mill hingga +40 mesh.
2.         Persiapan Substrat
Persiapan substrat dilakukan melalui tiga prose, yaitu:
*   substrat hasildelignifikasi (S1)untuk menghilangkan lignin hingga diperolehhemiselulosa dan selulosa. Delignifikasidilakukan dengan merendam serbuk tongkol jagung dalam larutanNaOCl 1% selama 5 jam pada suhu . Lignin akan terlarut padafraksi cairan sedangkan fraksipadatan merupakan hemiselulosa danselulosa.
*   substrat fraksi selulosa (S2), Proses ekstraksi selulosa dilakukan denganmerendam bahan hasildari proses delignifikasi ke dalam NaOH 15% selama 24 jam pada suhu . Hemiselulosa yang terkandung pada bahanakan terlarut pada larutan tersebut. Fraksi padatan merupakan selulosatongkol jagung.Pemisahan dilakukan menggunakan kain saring dengandibilas berulang kalihingga pH 8.
*   Substrat alfaselulosa(S3), Alpha selulosa dibuat dengan merendam selulosa tongkol jagungpada H2SO4 65% selama 4 jam pada suhu .Larutan dipisahkan menggunakan gelas penyaring dan dibilas beberapakali menggunakan akuades.
3.         Karakterisasi Substrat
Pada tahap ini bahan hasil persiapan substrat dikarakterisasikomposisi seratnya yangmeliputi kandungan selulosa, hemiselulosadan lignin.

           B.      Hidrolisis Bakteri Selulolitik
Tahap keempat adalah dilakukan hidrolisa pada substrat (S1, S2,dan S3). Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap aktivitas bakteriselulolitik isolat C44,C51,C111,danCmix (kultur yang merupakanpencampuran dariketiganya).

           C.      Produksi Etanol
1.         Pada produksi etanolmenggunakan metode pencampuran mikroba (mixed Culture) antarabakteri selulolitik yang dalam hal ini sebagai penghidrolisa selulosa danSaccharomyces cerevisiae sebagai agen pengkonversi.
2.         Penentuan waktuinokulasi Saccharomyces cerevisiae dilakukan pada fase akhireksponensial dan awal fase stasioner bakteri dan substrat terpilih.
3.         Pengamatan dilakukan dengan menghitung etanol yang diproduksi danproduk samping yang berupa kandungan total asam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar