PROSES PRODUKSI BIOETHANOL BONGGOL PISANG
1.
Isolasi
pati bonggol pisang
Bonggol pisang dikupas dan
dibersihkan dari kotoran
Bonggol pisang dipotong
kecil-kecil lalu dikeringkan dengan caradijemur dan diangin-anginkan sampai
kering.
Bonggol pisang kering
digiling dengan mesin penggiling atau ditumbuk dengan penumbuk sehingga menjadi
serbuk halus.
Serbuk bonggol pisang lalu
disaring atau diayak sehingga diperoleh pati yang homogen.
2.
Hidrolisis pati menjadi
glukosa
Proses ini menentukan
jumlah glukosa yang dihasilkan untuk kemudian dilakukan fermentasi menjadi
bioetanol.
Fermentasi adalah
perubahan 1 mol glukosa menjadi 2 mol etanol dan 2 mol CO2.
Proses fermentasi
dilakukan dengan menambahkan yeast atau ragi untuk mengkonversi glukosa menjadi
bioetanol yang bersifat anaerob.
3. Destilasi Bioetanol
Bioetanol hasil proses
fermentasi dipisahkan dengan cara disaring.
Filtrat didestilasi
sehingga dapat dihasilkan bioetanol yang bebas dari kontaminan atau pengotor
yang terbentuk selama proses fermentasi.
Bioetanol yang dihasilkan
dari destilasi pertama biasanya memiliki kadar sebesar 95 % yang belum dapat dijadikan sebagai bahan bakar.
Kemudian ditambahkan CaCO3
dan zeolit atau dilakukan destilasi vakum, sehingga dapat dihasilkan bioetanol
yang lebih murni yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar